Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ucapan Selamat Tidur dalam Bahasa Jawa Halus

Ucapan Selamat Tidur dalam Bahasa Jawa

Bahasa jawa, mempunyai beberapa tataran, yakni Jawa Krama, yang artinya Jawa  yang paling sopan lalu Jawa madya, kemudian bahasa Jawa ngoko. Sebetulnya masih ada beberapa klasifikasi tingkatan hirarkis dari bahasa Jawa yaitu krama inggil, krama madya, ngoko alus, ngoko lugu, dan sebagainya. 
Akan tetapi karena sudah tidak begitu populer, di sini kita memakai klasifikasi yang umum / mainstream saja jadi bahasa Jawa kita bagi menjadi 3 tingkatan. 

Bahasa Jawa Krama 

Bahasa Jawa Madya 

Bahasa Jawa ngoko 

Yaitu ngoko menempati posisi tingkatan paling bawah, alias bahasa paling rendah.
Dalam bahasa Inggris, mungkin kita kenal dengan ucapan good night, yang artinya secara harfiah adalah selamat malam dalam bahasa Indonesia. Tetapi kita tidak bisa mengartikan penterjemahan dari budaya bangsa lain ke dalam bahasa kita tanpa transliterasi budaya. Atau mungkin akrab dengan istilah translate lintas budaya.

Sehingga karena perbedaan budaya itulah maka perlu ilmu khusus dalam menterjemah bahasa asing. Bahwa good night itu dalam bahasa Inggris, dimaksudkan adalah selamat tidur. Karena si pengucap itu biasanya mempunyai tujuan untuk tidak bertemu lagi sebelum mereka tidur.

Ucapan Selamat Tidur Bahasa Jawa Halus/Krama

Wilujeng Ndalu. (diucapkan ke bapak ibu, kakek, atau nenek, yg jauh superior di atas kita)
bisa ditambahkan: mugia sarenipun nyumpeno ingkang endah (semoga tidurnya bermimpi indah)

Ucapan Selamat Tidur Bahasa Jawa Madya

Sugeng ndalu / Sugeng sare (bisa diucapkan ke orang yang lebih tua)
Sugeng tilem (ucapan Sugeng Tilem dibahasakan untuk orang yang lebih muda)
 Bisa ditambahkan: mugi tileme ngimpi endah (semoga tidurnya bermimpi indah)

Ucapan Selamat Tidur Bahasa Jawa Ngoko

Nah di sinilah muncul kejanggalan, karena ucapan Sugeng Turu,  adalah kalimat yang tidak lazim, atau jarang sekali, dan hanya muncul di terjemahan mesin penterjemah. Tetapi pada prakteknya tidak pernah dilaksanakan. Umumnya, orang ketika menyampaikan ucapan selamat adalah dalam rangka sopan santun. Sementara sopan santun dalam bahasa Jawa, hanya bisa diucapkan menggunakan bahasa madya dan krama.

Ucapan selamat tidur bahasa jawa kuna

Dalam bahasa Jawa kuno, tidak dijumpai dalam kebudayaannya kalimat khusus sapaan untuk mengucapkan ucapan selamat tidur bahasa jawa. Tetapi bisa saja karena kebudayaan manusia itu berevolve alias berkembang seiring dengan serapan budaya dari luar. Sebagaimana yang kita tahu bahwa orang Jawa pada jaman dahulu sebelum mengenal Hindu, Budha, dan Islam pun sudah mempunyai kebudayaan tersendiri yakni animisme dan dinamisme, lalu pelan berubah seiring dengan kedatangan para pedagang Gujarat, dan kemudian datangnya Islam ke Indonesia.