Ihlaskan Niat, Cara Agar Enteng Jodoh & Lekas Menikah

Apa yang harus dilakukan supaya enteng Jodoh?

Mari kita simak tulisan dari pengalaman nyata berikutm semoga ada sedikit yang bisa diambil manfaatnya, bukankah manusia mudah mendapat pengajaran lewat cerita?

Jangan remehkan kebaikan

Beberapa bulan lalu saat bertolak ke Jawa Tengah menggunakan pesawat, aku melihat sepasang suami istri yang kesulitan membawa barang bawaannya. Tak hanya banyak, tapi juga nampak berat.

Aku menawarkan bantuan membawakan barang-barang beliau sambil mengantarkan ke gate yang sama dengan tujuanku. Beliau hendak ke Medan usai menjenguk anaknya yang baru saja melahirkan. Kami berbincang-bincang, beliau dengan tulus mendoakanku lolos CPNS, tes yang akan kuhadapi. Lalu pesawatku tiba lebih dulu, beliau menyodorkan HP nya kepadaku, meminta nomor telepon lantas mengirimkan nomer plus alamat lengkap beliau.

Sambung persahabatan dan silaturahmi

Setiap beberapa minggu beliau akan meneleponku, menanyakan kabarku, memberikan nasehat dan untaian doa-doa.. subhanallah aku hanya membantu sebisanya saja, tapi beliau bahkan turut bersuka cita mendengar kelulusanku.

Malam ini, tepat saat aku sedang berlinangan air mata membaca Quran tentang ikhlas, Ibu Tiam (nama beliau) meneleponku. Dengan bercanda beliau berkata : "Menikahlah nak, menikah itu separuh dien, hatimu akan tenang, pahalamu akan berlipat-lipat, kau bahkan akan jauh lebih bermanfaat bagi orang lain"
"Iya bu, waktunya belum tiba" jawabku, berusaha santun mengiyakan.

Instrospeksi Diri Gerangan Apa Yang membuat Jodoh Jadi Lambat

"Mungkin masih ada perbuatanmu yg tidak disukai Nya nak, atau mungkin kau masih belum ikhlas, belum menyerahkan seluruhnya pada Allah... ikhlaskan nak..ikhlas.. agar Allah mempercepat waktumu, agar kau lebih tenang nak.."

Berdoa Memohon Jodoh yang baik, jangan sampai lupa

Jodoh itu penting, tetapi lebih penting lagi, jodoh yang baik.

Dan saat telepon ini ditutup, sebaris doa diucapkan ibu Tiam : "Rabbi yassir wala tu'assir Rabbi tammim bi khair" Ya Rabbku, , mudahkanlah urusan, jangan dipersulit, Wahai Rabb ku, sempurnakanlah dalam kebaikan.

Maafkan bila hati ini belum ikhlas, maafkan masih ada kesombongan dan keangkuhanku...
Astaghfirullah. .

Demikianlah, kisah ditutup dengan istighfar, lalu selang beberapa saat setelah lolos cpns, mba itu menikah. barokallahu laka wa barokallahu ngalaik, wajama'a bainakuma fii khoir. 

Kutipan Kata Bijak para Salaf yang terkenal tentang menikah: 

Berkata Imam Ahmad rahimahullah: seharusnya bagi hamba pada zaman ini, untuk berhutang dan menikah (bagi yang belum mampu), sebab jangan sampai dia melihat pada apa yang tidak halal sehingga menghapus / menggugurkan amalannya
كتاب الصلاة لابن القيم ص / 110 – 111

Berkata Ibrahim bin Maisarah, berkata kepadaku Thawus: menikahlah atau sungguh aku akan katakan apa yg diucapkan Umar bin Khathab kpd Abu Zawaid: Apa yg mencegahmu utk menikah kecuali sebab lemah atau jahat
- سير أعلام النبلاء ( ٤٨/٥) -